Sahara Natsuki adalah detektif baru di departemen kriminal kepolisian Ginza. Saat berada di jalan di hari pertama ia bekerja, dia bertemu pencopet yang mencopet wanita tua. Natsuki kemudian terlibat dengan pencopet itu. Seorang wanita muda kemudian muncul dan membanting si pencopet itu. Wanita ini adalah detektif baru Maeda Hitomi yang kebetulan lewat. Natsuki dan Hitomi diterima di tim Kagiyama di divisi investigasi pertama. Dibawah pimpinan Kagiyama Kensuke ada Inagi Toshifumi, Koga Hisashi, Togashi Kaoru, Takano Koji dan ayah Natsuki, Shimao Akimura. Shimao dan Natsuki begitu kesal karena berada di tim yang sama. Sejak kedua orang tuanya berpisah saat kecil, Natsuki sangat membenci ayahnya dan begitu kesal saat bertemu kembali denganya. Dan yang lebih buruk, Kagiyama menunjuk Shimao menjadi mentor Natsuki sehingga mereka berdua terpaksa menjadi partner. Saat mengunjungi tetangga untuk menanyai mereka terkait kasus pembunuhan, Shimao menyuruh Natsuki memakai jas berkualitas bagus jika ingin menjadi partnernya. Tersangka kemudian ditemukan meninggal di aprtemennya. Natsuki dan Shimao menanyai putri tersangka yang pertama kali menemukan jasad itu. Tanpa terduga, Natsuki yang sangat simpati ikut menangis. Suatu hari terjadi perampokkan di sebuah bank. Natsuki yang tidak terduga sedang berada di toilet bank itu melaporkan situasi di dalam lewat ponsel. Shimao menyuruh putranya itu untuk tetap bersembunyi sambil melaporkan perkembangan di dalam. Tapi Natsuki melihat seorang anak menjadi target si pelaku.
